Gunung Merapi keluarkan awan panas guguran ke arah Kali Bebeng Yogya

 

Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3) ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak.

 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso melalui keterangan resmi di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB.

BACA JUGA:   Polsek Cikupa Polresta Tangerang Polda Banten Rajia Toko Jamu, 18 Botol Miras Berhasil Di amankan

 

“Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya,” katanya.

 

Pihaknya meminta masyarakat menjauhi jarak bahaya 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.

BACA JUGA:   Relawan Jokowi Apresiasi Gerakan Karutan Kelas 1 Medan

 

Hingga saat ini BPPTKG belum meberikan laporan resmi terkait jarak luncur awan panas guguran tersebut.

 

Berdasarkan pengamatan pada Sabtu (11/3) mulai pukul 06.00-12.00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.

BACA JUGA:   APDESI Kabupaten Tangerang Kunjungi dan Salurkan Bantuan Korban Bencana di Cianjur

 

Selama periode itu, Gunung Merapi juga tercatat mengalami sembilan kali gempa guguran, satu kali gempa fase banyak, dan 19 kali gempa vulkanik dalam, demikian Agus Budi Santoso.

Sumber Antara

Tinggalkan Balasan